7/30/2009

And I saved the last chocolate candy


Mengapa begitu mudah merasa terluka ketika sebuah permohonan maaf tidak diterima? Padahal ketika kita meminta maaf seharusnya kita ada dalam posisi merendahkan diri, sadar bahwa telah melakukan suatu kesalahan... Jadi mengapa pula saya harus memaksa sesorang untuk menerima permohonan maaf saya?
Sambil menghitung sekantong kotak permen coklat, saya berpikir mengapa pula saya tak kunjung merasa lega seperti biasanya? Uh, pasti karena permohonan maaf saya tidak juga diterima. Dan saya menghitung permen coklat terakhir.... ah, tidak... kalau ini habis lalu dengan apa juga saya harus menenangkan diri saya nanti? Dan dengan tersenyum saya menyimpan sisa permen terakhir itu... I save this chewey chocolate candy for ...myself... Lalu akhirnya saya bisa bernafas lega, setidaknya saya masih punya bekal sebuah permen coklat untuk hari ini...
Fuihhh.... Time to go home... And I eat the last chooey choco candy for today...

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda